Pesan Ulama terkait Pilkada DKI Putaran Kedua

Pesan Ulama terkait Pilkada DKI
Pict by : berdemokrasi



Alhamdulillah Pemungutan suara pemilihan kepala daerah (PIlkada) DKI Jakarta putaran kedua telah berakhir dengan lancar. Tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan. 

Selama beberapa bulan Jakarta menjadi 'medan tempur'. Bukan hanya di dunia nyata lewat spanduk dan berbagai kampanye, tetapi juga lewat media sosial. Tapi 19 April ini semuanya tuntas. Versi Hitung Cepat berbagai lembaga survei : Anies-Sandi meraih suara tertinggi di Pilgub DKI mengalahkan Ahok-Djarot.

Dilansir kumparan.com 


"Mengucapkan selamat atas terselenggaranya pilkada DKI secara aman, damai, dan lancar," beber Katib Syuriyah PBNU Dr. Asrorun Niam Sholeh, MA dalam keterangannya, Rabu (19/4).


Mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi yang telah memenangkan hati rakyat DKI, yang mempercayakan kepemimpinan provinsi DKI 5 tahun ke depan kepada keduanya. Semoga dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik. Seluruh tim agar tidak larut dalam euforia kemenangan, tapi perlu segera menyiapkan pembangunan Jakarta yang lebih bagus, baik fisik maupun spiritual

Pilkada DKI telah menguras energi luar biasa. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang selama ini terbelah dalam mendukung calon masing-masing untuk kembali merajut kebersamaan, meneguhkan persaudaraan, baik persaudaraan seagama (ukhuwah islamiyah), maupun persaudaraan sesama manusia (ukhuwah insaniyah). Hentikan permusuhan, kebencian, dan adu domba. Setop konflik horizontal berkepanjangan

Niam juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang memastikan kondusifitas dan keamanan penyelenggaraan pilkada DKI. 

"Situasi aman ini harus terus dipertahankan dan perlu langkah-langkah lanjutan untuk mencegah potensi kerusuhan. Cegah potensi konflik horizontal yang mgkin terjadi," imbuh dia.

Niam juga mengungkapkan agar semua pihak dapat menerima hasil pilkada ini dengan baik, dan bersama-sama berkomitmen mewujudkan Jakarta yang religius, modern, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Disqus Comments