Ruhut Sitompul Dinilai Rugikan Ahok-Djarot




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens menilai pasangan pejawat Basuki Tjahaja Purnama Ahok-Djarot Saiful Hidayat dirugikan dengan masuknya Ruhut Sitompul sebagai salah satu juru bicaranya. Sebab, Ruhut dikenal sebagai politikus plin-plan dengan sikapnya saat ini yang mendukung pejawat di Pilkada DKI Jakarta.

“Semua orang tahu 10 tahu bersama SBY, hari ini menyerang keluarga SBY jadi orang akan berpikir apakah orang ini cocok mewakili Ahok, saya kira merugikan Ahok,” kata Boni saat dihubungiRepublika.co.id, Kamis (6/10).

Padahal, menurut Boni, seorang juru bicara merupakan sosok yang tidak kontroversial dan bisa diterima semua kalangan. Orang yang berpikir rasional, kata Boni, akan mempertanyakan kredibilitas dan kapabilitas Ruhut.

Kendati demikian, lanjut Boni, Ruhut juga memiliki sisi positif, yaitu orang Partai Demokrat yang melihat sosoknya sebagai pahlawan di masa lalu. Sehingga ada potensi akan ada kader Demokrat lainnya yang ikut denganya mendukung Ahok-Djarot.

Boni menuturkan, seorang juru bicara harus mampu menjual karakter Cagub-Cawagub serta visi-misinya. Misalnya, juru bicara harus mampu menyampaikan Ahok sebagai pembaharu, Anies Baswedan sebagai intelektual dan Agus tokoh muda dengan prestasi cemerlang di militer.

Untuk itu, Boni menegaskan, juru bicara harus mampu membahasakan sosok Cagub-Cawagub kepada masyarakat. “Kalau cuma cuap-cuap banyak kayak Ruhut,” kata Boni.

Boni menambahkan, tidak menjadi persoalan seorang juru bicara bukan dari kalangan yang terkenal. Menurut Boni, yang terpenting dia memiliki latar belakang yang baik dan tidak kontroversial.




Disqus Comments