Netizen di media sosial tiba-tiba dikejutkan dengan adanya postingan akun bernama Joseph Marsell Djoewono di facebook. Tulisan Joseph yang diduga diposting di grup pedofil bercerita tentang pengalamannya mencabuli 9 anak berkali-kali.
Tulisan ini pun menjadi viral dan membuat netizen murka.
Netizen meminta pihak kepolisian untuk segera menyelidiki kebenaran tulisan tersebut. Dalam tulisannya pemilik akun ini menceritakan dirinya berasal dari pemukiman kumuh di daerah barat pulau Jawa.
Dia mengaku sudah 4 tahun menggauli 9 anak dibawah umur tanpa rasa bersalah. Dia juga tak segan-segan menyebut nama-nama korbannya. Hingga kini akun ini belum bisa dipastikan apakah asli atau palsu, apakah dihack atau tidak.
Yang jelas, usai tulisan itu viral, timeline akun Joseph Marsell Djoewono di facebook dipenuhi komentar hujatan dan makian.
Foto-foto Joseph pun disebar netizen, termasuk ke sejumlah akun gosip di instagram.
Salah satu akun gosip yang memposting tulisan ini @makrumpita.
“Ini berita terbaru yg sangat menyedihkan. Ada ribuan member tergabung dalam sebuah grup pedofil.. melakukan pelecehan terhadap anak-anak di bawah umur, menyebarkan video/foto mereka, berbagi pengalaman tentang hal itu dan menyebarkan tips2 perbuatan terkutuk itu..Beberapa orang memang sudah ditangkap. Tapi dengan jumlah member sedemikian banyak, tentu kita harus tingkatkan kewaspadaan... beri waktu lebih untuk anak-anak / keluarga kita agar tak jatuh ke tangan para keparat ini. .Aku gak paham banyak tentang pedofilia apa itu bisa disebut penyakit atau pilihan sadar. Tapi yang jelas.. dari kasus2 ini mutlak ada unsur manipulasi ke anak-anak kecil, yang kemudian dilanjutkan ke hal-hal keji. Dan kupikir anak-anak sekecil itu tentu belum bisa menentukan sikap. Ya Allah, sedih sekali baca berita kaya gini. :( .Mestinya hukum kebiri perlu untuk org2 Macam gini, tapi kalau memang negara masih ragu-ragu doaku...Semoga kawan-kawan di penjara memberikan sambutan yang 'layak', semoga stok balsem masih aman saat menyambut mereka!.. Amin,” demikian bunyi caption postingan @makrumpita.
Dilansir dari Kompas.com, sebuah grup di media sosial Facebook bernama Official Candy's Groups ternyata berisikan pengguna Facebook dengan kelainan seksual.
Para anggota grup tersebut beranggotakan 7.479 orang yang diduga pedofilia.
Pedofilia sendiri didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa (pribadi dengan usia 16 atau lebih tua) biasanya ditandai dengan suatu
kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber (umumnya usia 13 tahun atau lebih muda, walaupun pubertas dapat bervariasi).
Dalam grup tersebut para anggotanya diwajibkan mengunggah video pornografi anak.
Tak hanya itu, mereka juga sering berdiskusi bagaimana caranya mendapatkan "korban" para loli (anak-anak kecil yang menjadi sasaran kaum pedofil).
Masih melansir dari Kompas.com, para korban dari aksi grup pedofil di media sosial Facebook ini diduga mencapai ribuan.
Meski admin dari grup ini telah ditangkap, sudah pasti para orangtua belum bisa bernafas lega, karena para anggota grup tersebut masih berkeliaran di sekitar kita.
Untuk para orangtua, waspadai pergaulan anak-anak anda, Karena tak jarang, para pelaku pedofilia adalah orang-orang terdekat korban.
Jika menjadi korban, segera laporkan dan jangan berdiam diri, Komnas Perlindungan Anak akan siap membantu anda.
Sumber : tribunnews.